Matematika CINTA
Berdasarkan Hukum Coulomb
Berdasarkan Hukum Coulomb tentang GAYA, maka akan terjadi
Gaya tarik menarik (baca : saling menyukai) antara dua muatan yang BERBEDA, dan
Gaya tolak menolak (baca : saling tahu diri atau menjaga jarak) antara dua
muatan yang SAMA.
…
Karena dari setiap Muatan menimbulkan MEDAN “setrum”, maka
ketika dua MEDAN itu beradu maka ada dua kemungkinan, semakin dekat atau
semakin jauh. Tergantung dari jenis Kedua muatannya.
Selain itu, yang mempengaruhi GAYA (baca : hasrat cinta)
antara MUATAN KESATU (baca : Pria) dan MUATAN KEDUA (baca : Wanita) adalah
JARAK real antara Muatan 1 dan Muatan 2 tersebut.
Ternyata, semakin DEKAT jarak antara Muatan 1 dan Muatan 2,
maka semakin besarlah Gaya “setrum” yang dihasilkan. Sedangkan semakin JAUH
jarak antara keduanya, maka semakin kecil “setrum”nya.
Nah, Jika :
F = Gaya Tarik Cinta (Jodoh kali ya…)
q1 = Muatan Listrik 1, dianalogikan sebagai “Pria”
q2 = Muatan Listrik 2, dianalogikan sebagai “Wanita”
r = jarak,
r topi = jarak titik yg ditinjau dg muatan inti ( arahnya), dan
k = konstanta
Artinya, nilai F akan semakin besar kalau Muatan si Pria dan
si Wanita juga diPERBESAR. Dalam artian, setiap MUATAN harus berani MEMPERJELAS
KARAKTER dirinya masing -masing, sehingga semakin jelas PERBEDAANNYA.
Ingat Hukum Karakter Luar, bahwa semakin JELAS BEDANYA,
semakin besar peluang BERJODOHNYA. Semakin si Pria menutupi siapa dirinya
sesungguhnya, maka semakin “bingung” wanita itu untuk menerima cintanya.
Perjelaslah dengan memperbesar karakter Anda.
Sedangkan “Jarak” pun mempengaruhi Gaya Getaran Cinta itu
sendiri. Semakin dekat jarak si Pria dan Wanita, maka semakin besarlah GAYA
GETARAN CINTA yang terjadi. Itu sebabnya perlu KONSTANTA (k) agar Gaya Getaran
itu lebih MEMBESAR. Dan nilai “r topi” adalah ARAH yang harus dituju selalu
kepada ALLAH SWT, menuju pernikahan sejati.
(k atau konstanta ; bisa dibaca sebagai “akad nikah” atau
“akad khitbah/komitmen” – bukan sekedar komitmen tanpa ARAH yang JELAS seperti
halnya komitemen suka sama suka dalam perilaku freesex),
So, agar Anda semakin dekat dengan jodoh Anda maka:
1. Perjelaslah diri Anda di hadapan calon Anda, jujurlah
2. Beranikan diri untuk membuat akad/komitmen
3. Perdekat jarak
4. Arahnya harus selalu untuk MENIKAH dalam RidhoNya
5. Menikahlah, nah dia pastinya langsung sudah menjadi jodoh
Anda
Tapi, walaupun Anda Sudah Memperjelas diri, Sudah
mendekatkan jarak Anda kepadanya, tapi tidak ada komitmen apapun dengannya,
apalagi belum sampai kepada tahap “Ultimate Comitment” atau “MENIKAH” maka,
Gaya Getaran Cinta yang ada nilainya NOL.
So, Rasa cinta kepada lawan jenis yang tanpa komitmen untuk
menikahinya sebaiknya dihindari. Itu sebabnya mengapa pacaran sangat tidak
dianjurkan ..waallahualam
Matematika CINTA
Berdasarkan Hukum Coulomb
Berdasarkan Hukum Coulomb tentang GAYA, maka akan terjadi
Gaya tarik menarik (baca : saling menyukai) antara dua muatan yang BERBEDA, dan
Gaya tolak menolak (baca : saling tahu diri atau menjaga jarak) antara dua
muatan yang SAMA.
…
Karena dari setiap Muatan menimbulkan MEDAN “setrum”, maka
ketika dua MEDAN itu beradu maka ada dua kemungkinan, semakin dekat atau
semakin jauh. Tergantung dari jenis Kedua muatannya.
Selain itu, yang mempengaruhi GAYA (baca : hasrat cinta)
antara MUATAN KESATU (baca : Pria) dan MUATAN KEDUA (baca : Wanita) adalah
JARAK real antara Muatan 1 dan Muatan 2 tersebut.
Ternyata, semakin DEKAT jarak antara Muatan 1 dan Muatan 2,
maka semakin besarlah Gaya “setrum” yang dihasilkan. Sedangkan semakin JAUH
jarak antara keduanya, maka semakin kecil “setrum”nya.
Nah, Jika :
F = Gaya Tarik Cinta (Jodoh kali ya…)
q1 = Muatan Listrik 1, dianalogikan sebagai “Pria”
q2 = Muatan Listrik 2, dianalogikan sebagai “Wanita”
r = jarak,
r topi = jarak titik yg ditinjau dg muatan inti ( arahnya), dan
k = konstanta
Artinya, nilai F akan semakin besar kalau Muatan si Pria dan
si Wanita juga diPERBESAR. Dalam artian, setiap MUATAN harus berani MEMPERJELAS
KARAKTER dirinya masing -masing, sehingga semakin jelas PERBEDAANNYA.
Ingat Hukum Karakter Luar, bahwa semakin JELAS BEDANYA,
semakin besar peluang BERJODOHNYA. Semakin si Pria menutupi siapa dirinya
sesungguhnya, maka semakin “bingung” wanita itu untuk menerima cintanya.
Perjelaslah dengan memperbesar karakter Anda.
Sedangkan “Jarak” pun mempengaruhi Gaya Getaran Cinta itu
sendiri. Semakin dekat jarak si Pria dan Wanita, maka semakin besarlah GAYA
GETARAN CINTA yang terjadi. Itu sebabnya perlu KONSTANTA (k) agar Gaya Getaran
itu lebih MEMBESAR. Dan nilai “r topi” adalah ARAH yang harus dituju selalu
kepada ALLAH SWT, menuju pernikahan sejati.
(k atau konstanta ; bisa dibaca sebagai “akad nikah” atau
“akad khitbah/komitmen” – bukan sekedar komitmen tanpa ARAH yang JELAS seperti
halnya komitemen suka sama suka dalam perilaku freesex),
So, agar Anda semakin dekat dengan jodoh Anda maka:
1. Perjelaslah diri Anda di hadapan calon Anda, jujurlah
2. Beranikan diri untuk membuat akad/komitmen
3. Perdekat jarak
4. Arahnya harus selalu untuk MENIKAH dalam RidhoNya
5. Menikahlah, nah dia pastinya langsung sudah menjadi jodoh
Anda
Tapi, walaupun Anda Sudah Memperjelas diri, Sudah
mendekatkan jarak Anda kepadanya, tapi tidak ada komitmen apapun dengannya,
apalagi belum sampai kepada tahap “Ultimate Comitment” atau “MENIKAH” maka,
Gaya Getaran Cinta yang ada nilainya NOL.
So, Rasa cinta kepada lawan jenis yang tanpa komitmen untuk
menikahinya sebaiknya dihindari. Itu sebabnya mengapa pacaran sangat tidak
dianjurkan ..waallahualam
Komentar
Posting Komentar